JELANG tutup tahun 2023, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto menyelesaikan rehabilitasi belasan bangunan sekolah. Sejumlah lembaga pendidikan yang tersentuh perbaikan itu mulai jenjang TK, SD, hingga SMP.
Hingga awal November ini, tercatat ada 17 lembaga satuan pendidikan yang berhasil tersentuh rehabilitasi. Jenjang TK meliputi, TK Negeri Pembina Trawas, TK Negeri Pembina serta TK Negeri Pembina Sooko.
Di jenjang SD, progres rehabilitasi yang rampung digarap di antaranya, SD Negeri Sukosari, SD Negeri Rejosari, SD Negeri Ketapanrame 2, SD Negeri Tempuran, SD Negeri Seloliman, SD Negeri Purwojati 2, SD Negeri Sidorejo 1, Tawangrejo, SD Negeri Punggul, SD Negeri, serta SD Negeri Mojosulur.
’’Sedangkan di jenjang SMP, ada tiga lembaga yang sudah tuntas untuk progres rehabnya. Antara lain, SMPN 1 dan 2 Trawas, dan SMPN 3 Kutorejo,’’ kata Kabid Sarpras Dispendik Kabupaten Mojokerto Adi Mahendarto.
Tuntasnya rehabilitasi sekolah yang bersumber dari dana APBD ini, lanjut Adi, menjadi salah satu bukti komitmen Pemkab Mojokerto dalam menunjang proses belajar mengajar. Dia memastikan, buah keberhasilan dari perbaikan gedung sekolah ini bakal membawa dampak positif bagi peserta didik dalam menuntut ilmu.
’’Alhamdulillah, pengerjaan semua proyek yang sudah tuntas ini berjalan dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti,’’ paparnya.
Pihaknya menuturkan, tahun ajaran baru kerap menyedot animo peserta didik baru. Sehingga, butuh persiapan yang perlu dilakukan agar pelaksanaan tahun ajaran baru mendatang bisa berjalan optimal. Salah satunya dengan menunjang fasilitas pembelajaran bagi siswa.
’’Harapannya, saat tahun ajaran baru nanti, kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar dan menumbuhkan rasa memiliki. Kami juga berpesan kepada pihak sekolah agar bisa menjaga atau memelihara sarana dan prasarana sekolah yang sudah ada,’’ pungkasnya.