Menparekraf Sebut, Penonton MotoGP Mandalika Juga Bisa Menginap di Homestay dan Desa-desa Wisata

Salah satu personel tim Suzuki Ecstar memotret boneka bebek di pitlane ketika start balap Grand Prix Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika ditunda karena cuaca buruk. (20/3/2022) Foto: Antara

Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menyebut tingkat okupansi hotel tinggi menjelang perhelatan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober 2023.

“Memang tingkat booking hotel itu tinggi, bahkan cenderung sudah maksimal. Kita ingin mendorong kembali tawaran yang unik kepada para wisatawan, yaitu tinggal di homestay dan di desa-desa wisata,” kata Sandi, sapaan akrabnya dilansir Antara, Senin (2/10/2023).

Sandiaga mengakui, penyediaan hotel berbintang untuk memenuhi tingginya permintaan berjalan lambat. Tapi pemerintah menyediakan alternatif akomodasi lain berupa homestay yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat menginap.

“Tapi yang kita bergerak cepat adalah menyediakan fasilitas akomodasi yang berbentuk homestay. Hal ini ternyata banyak mendapat apresiasi karena banyak juga wisatawan yang ingin tinggal di suasana yang berbeda,” ujarnya, seperti dikutip dari suarasurabaya.net.

Sandiaga optimistis akomodasi penginapan di Mandalika dapat mencukupi permintaan wisatawan. Ia memperkirakan jumlah kunjungan ke Mandalika meningkat hingga 15 persen mengingat pandemi Covid-19 telah berakhir.

“Jadi saya tidak terlalu khawatir untuk kekurangan tempat tinggal, tapi memang diprediksi akan meningkat jumlah pengunjung dari MotoGP ini. Prediksinya naik antara 10 sampai 15 persen karena kita sudah lewat masa pandemi,” ujar Sandiaga. (ssnet/gk/mjf)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :