Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini menuntut semua pihak untuk senantiasa sigap dan cepat beradaptasi terhadap beragam kemampuan dan keahlian. Terutama dalam hal bekerja maupun berkarya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat menghadiri halal bi halal bersama Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Mojokerto, di Pendopo Graha Maja Tama, Pemkab Mojokerto, Kamis, (18/5) pagi.
“Transformasi digital saat ini menjadi hal penting yang tidak dapat terhindarkan. Transformasi digital bagi sebuah negara berperan dalam mengubah pola pikir (mindset), cara kerja, hingga budaya dalam menggunakan teknologi,” ucap Ikfina,
Transformasi digital menurut Ikfina, dapat berdampak positif kepada pendidikan anak usia dini yang semakin optimal. Sementara kunci utama dalam transformasi digital yaitu kualitas SDM. Dengan SDM yang unggul berkarakter dan berintegritas dapat meningkatkan pelayanan pendidikan yang optimal.
“Sehingga dengan adanya transformasi digital, SDM dituntut unggul dan harus memiliki kemampuan untuk cepat beradaptasi dengan perubahan yang berkaitan dengan transformasi digital,” ujarnya.
Dalam momen ini, Bupati Ikfina juga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah kepada seluruh pengurus Himpaudi Kabupaten Mojokerto. Menurutnya kegiatan halal bihalal merupakan momen untuk saling memaafkan atas segala kesalahan dan kekhilafan yang wajib dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri.
“Mumpung lebaran, jadi pas waktunya untuk saling bersilaturahmi dan saling memaafkan. Saya atas nama pribadi dan pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto memohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan. Mari kembali bersih seperti tema halal bi halal hari ini adalah bersih hati, bersih fikir tetap eratkan ukhuwah insaniah.” ungkapnya.
Diketahui, acara halal bi halal ini juga dihadiri Ketua HIMPAUDI Jawa Timur, Ketua Himpaudi Kabupaten Mojokerto,Komisi D DPRD Kabupaten Mojokerto, Kepala Dindik Kabupaten Mojokerto, IGTKI, IGRA. (dskm/gk/mjf)