Pemkab Mojokerto bersama Pasmar 2 Gelar Lomba Dayung Perahu di Long Storage Kalimati

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto berkolaborasi dengan Pasukan Marinir (Pasmar) 2 Surabaya menggelar lomba dayung perahu Majapahit. Lomba dayung perahu itu diselenggarakan untuk menjaring atlet muda potensial untuk ajang nasional maupun internasional.

Setidaknya ada 60 tim peserta beradu yang kecepatan menyusur sungai Long Storage Kalimati, yang terletak di Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto ini. Selain menjaring atlet muda potensial, lomba dayung ini juga dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Mojokerto Ke-730 dan HUT Pasmar 2 Ke-22.

Lomba dayung perahu itu dibuka secara resmi oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Pembukaan lomba dayung perahu itu ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan balon, yang disaksikan Forkopimda Kabupaten Mojokerto dan Komandan Pasukan Marinir 2 yang diwakili Komandan Resimen Kavaleri (Danmenkav) 2 Marinir Muhammad Rizal. Hadir pula para Asisten, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa Kwatu dan Kepala Desa Leminggir.

Dalam momen ini Bupati Ikfina juga menyerahkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh atlet dan Official lomba dayung perahu. Hal itu sebagai bentuk kepedulian Pemkab Mojokerto terhadap para atlet muda dan para official.

Dalam arahannya, Bupati Ikfina mengatakan lomba dayung ini diikuti dari golongan TNI – Polri, Pelajar dan Umum. Jumlah pesertanya pun jauh lebih banyak dibanding lomba dayung pada tahun sebelumnya.

“Ini menunjukkan bahwa keberadaan Long Storage Kalimati ini dimanfaatkan betul oleh kita semuanya. Dan tentu ini tidak lepas dari peran serta Pasmar 2. Sehingga adanya kegiatan seperti ini, selain untuk berolahraga juga berdampak pada ekonomi sekitar,” terangnya, Sabtu, (6/5) pagi.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga meminta penyelenggaraan kegiatan lomba dayung perahu ini dapat terus ditingkatkan setiap tahunnya. Dengan tetap mengkolaborasikan potensi yang ada, baik olahraga, budaya maupun pendidikan.

“Nanti setelah event kali ini kita lakukan evaluasi. Tentu kita akan lakukan pembenahan -pembenahan, apa yang perlu dibenahi, apa yang perlu dicukupi. Supaya kemudian Long Storage Kalimati ini kedepannya akan menjadi pusat pelatihan bagi atlet dayung. Dan menjadi pusat event dayung secara nasional maupun internasional,” jelasnya

Diketahui, Pembukaan event lomba dayung perahu kali ini dikemas dengan tema kebudayaan, dengan menggunakan baju adat khas Majapahitan yang dikolaborasikan dengan olahraga. Dengan hal itu menegaskan Kabupaten Mojokerto sangat menjunjung tinggi kebesaran kerajaan Majapahit, selaras dengan city brandingnya, yakni ‘Full Of Majapahit Greatness’. (dis/mjf/may)

 

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :