Pemkab Mojokerto melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto melaksanakan kegiatan pembangunan Sarana dan Prasarana (Sarpras) Sekolah. Diantaranya, Pembangunan Ruas Kelas Baru (RKB), Rehabilitasi, Belanja Perabotan dan Alat Kesenian.
Untuk pembangunan, Dispendik telah berhasil kerja cepat untuk menunaikan amanahnya dalam Rehabilitasi Gedung Sekolah, meliputi, TKN Pembina, SD Negeri, dan SMP Negeri yang ada di Kabupaten Mojokerto, ada puluhan gedung baru maupun rehab dalam tahun anggaran 2022.
Kembangkan Budaya di tubuh pendidikan di usai dini, Pendidikan kebudayaan juga di aplikasikan oleh Dispendik Kabupaten Mojokerto. Seperti Kesenian Gamelan dan Wayang di beberapa Lembaga Pendidikan Sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Didunia kesenian untuk tahun 2022, Dispendik juga berhasil membawa nama harum Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto di Tingkat Nasional. Hal itu di sampaikan Ardi Sepdianto, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) melalui Adi Mahendarto, Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan (Prasarana) Sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto.
“Pelaksanaan kegiatan Sarana dan Prasarana Sekolah Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 berjalan lancar. Wajar ada sedikit kendala, seperti cuaca yang tidak menentu, tetapi bisa diatasi,” ungkapnya.
Adi juga mengatakan, selain pengerjaan DAK juga ada tambahan kegiatan pembelian perabot yakni bangku sekolah yang sumber dananya dari Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) untuk 36 SMPN.
“Akan tetapi tidak semuanya full, dalam arti menyediakan kebutuhan,” sambungnya.
Selain itu, terkait kegiatan Kebudayaan dan Kesenian, ada 4 lembaga sekolah yang mendapatkan bantuan alat kesenian berupa Gamelan, yakni, SMPN 1, SMPN 2 Dawarblandong, SDN Jatirowo 2 dan SDN Banyulegi Dawarblandong.
“Kegiatan yang mendapat sport dari walimurid dan sekolah ini juga berjalan lancar, bahkan kegiatan kesenian gamelan ini pernah beberapa kali menjadi juara tingkat Kabupaten dan Propinsi,” katanya.
Bahkan, penyaji terbaik propinsi dikirim ke Jakarta dalam rangka Festival Dalang Anak (FDA) Tingkat Nasional Tahun 2022, atas nama Arga Putra Nugraha, Siswa Kelas 7 SMPN 1 Dawarblandong,” ujarnya.
Adi juga mengatakan, pihak Disdik juga berharap, dengan kegiatan Pendidikan Kebudayaan dan Kesenian, bisa di kembangkan sampai tunjang yang lebih tinggi.
“Sehingga bisa menciptakan pelaku dan pegiat seni serta untuk memupuk rasa cinta terhadap kesenian dan kesenian tradisional tidak hilang,” pungkasnya. (gk/maj)