Wendy Walters mengungkap kekecewasaannya atas ketidakhadiran Reza Arab di sidang mediasi, yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Wendy menilai, sikap Reza yang demikian mencerminkan kepribadiannya yang tidak pernah menghormati proses hukum.
“Intinya dari pihak tergugat enggak datang. Walalupun dia sudah tau jadwal mediasinya hari ini tapi dia enggak datang. Kalau dari aku sih ya, dia enggak pernah menghormati hukum aja sih,” ujar Wendy Walters di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (22/11/2022).
Wendy pun tak sanggup lagi mengucapkan kata-kata untuk mendeskripsikan kekecewaannya. Hanya tangis yang seolah mewakili perasaan Wendy, atas nasib rumah tangganya saat ini.
“Sebenarnya lebih ke ingin cepat selesai aja sih…,” ujar Wendy lalu terdiam sambil menitikkan air mata.
Johanes Gea, kuasa hukum Wendy Walters melanjutkan, kedua pihak sudah dinformasikan tentang sidang mediasi ini, dimana tergugat maupun penggugat diwajibkan untuk hadir. Sehingga tidak ada alasan pekerjaan mengingat agenda mediasi ini sudah diinformasikan dari jauh-jauh hari.
“Minggu lalu sudah dijadwalkan, disampaikan, jadi kewajiban para pihak untuk hadir secara langsung. tidak ada alasan kerja, karena sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Tapi kemarin diinformasikan ada agenda pergi ke Bali dari tergugat. Sementara penggugat sendiri juga banyak kerjaan, tapi beritikad baik untuk hadir. Akhirnya ini tertunda-tunda,” jelas Johanes.
Johanes berharap, Reza Arap sebagai tergugat hadir di sidang mediasi selanjutnya, yang dijadwalkan digelar pada 25 November 2022 mendatang. Dengan begitu, lanjut Johanes, proses perceraian segera diputuskan mengingat kedua pihak sepakat untuk berpisah. (gk/maja)