Dua siswa SMP asal Mojokerto hanyut di Kali Brantas Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang pada Kamis (3/11) pagi. Hingga kini, petugas masih melakukan pencarian.
AKP Ahmad, Kapolsek Kesamben mengatakan, peristiwa bocah hanyut ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. “Lokasinya di dekat Dam Karet Menturus sisi Desa Jombatan, Kesamben,” terangnya.
Kata Kapolsek, peristiwa ini bermula saat tiga pelajar yang diketahui bernama Mohammad Alfin, Krisno, dan Exar Taditya, ketiganya berusia 14 tahun warga Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto sedang berangkat sekolah di SMP Islam Ibnu Sina yang ada di Desa Kedungsari, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
Namun, mereka yang berangkat boncengan tiga menggunakan motor Suzuki Smash nopol S 6337 TG ini membolos sekolah dan bermain di dekat kali brantas.
Alfin dan Krisno, mandi di dam karet sekitar 40 meter dari gerojikan. Sementara temannya Exar ini, tidak ikut karena tidak bisa berenang. Lalu. Edar pergi untuk membeli kue.
Saat exar kembali, beberapa menit kemudian dua temannya itu sudah tidak terlihat dan hanyut terbawa arus yang saat itu kondisi air di sungai brantas sangat deras.
Lalu Exar meminta tolong kepada warga sekitar.m, hingga dilaporkan ke pihak kepolisian dan BPBD Jombang yang kemudian datang ke lokasi untuk melakukan penyisiran. Hingga pukul 15 00 WIB keduasiswa yang hanyut masih belum ditemukan.(bay/gk)