Pemerintah Kota Mojokerto menyediakan fasilitas kolam renang Sekarsari bagi seluruh siswa setingkat SD hingga SMP secara gratis sebagai bentuk dukungan terhadap penerapan kurikulum Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Jadi dengan adanya fasilitas ini maka anak-anak tidak hanya belajar teori, tapi praktik juga. Suasana pembelajaran juga semakin menyenangkan,” ujar pengajar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) SMP Brawijaya Kota Mojokerto Akbar Yusuf
Penyediaan fasilitas tersebut memberikan wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat, serta kemampuan, khususnya bidang olahraga air.
Sehingga, kata dia, hal ini mendapat respon baik dari pihak sekolah, khususnya pengajar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan kolam renang Sekarsari ini telah berlangsung sejak pertengahan Oktober 2022.
Setiap Senin hingga Jumat, setiap sekolah setingkat SD hingga SMP baik negeri maupun swasta secara bergantian menggunakan fasilitas tersebut berdasarkan pembagian jadwal yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto.
Mengingat intensitas penggunaan kolam renang yang padat, lanjut dia, Pemkot Mojokerto juga tidak lepas dari upaya perawatan fasilitas tersebut.
Hal ini demi memastikan kenyamanan pengajar dan siswa-siswi yang memanfaatkan fasilitas yang berlokasi di Jalan Empunala, Kecamatan Magersari tersebut.
“Pengambilan sampah secara rutin oleh Dinas Lingkungan Hidup. Sementara pembersihan kolam, dilakukan satu minggu dua kali, setiap hari Rabu dan Minggu,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Sutilah.
Selain kolam renang Sekarsari, Pemkot Mojokerto juga menyediakan fasilitas Telecenter Palapa di MPP Gajah Mada, Sekolah Soekarno Kecil, Rumah Rakyat, serta sejumlah tempat ibadah bersejarah di Kota Mojokerto untuk mendukung kegiatan outing class para siswa.(gk/maja)