Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasiari ikut bergaya di ajang Fashion Show Karnaval nang Tunjungan yang digelar Pemerintah Kota Surabaya, Minggu (30/10) malam. Didampingi sang suami Supriyadi Karima Saiful, keduanya nampak serasi melakukan ‘catwalk’ di acara yang belangsung sepanjang Jalan Tunjungan ini.
Wali kota beserta suami mengenakan busana kasual perpaduan kain batik khas motif Kota Surabaya dan kain tenun lurik Jawa Timur, yang dirancang oleh Dessy Dhalia Sari, desainer JDF Collection asal Mojokerto.
“Semoga acara malam hari ini bisa memberikan semangat untuk pembatik UMKM Surabaya,” ujar perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini saat diwawancara langsung di lokasi acara.
Selain Wali Kota Mojokerto, sejumlah kepala daerah dari wilayah Gerbangkertasusila seperti Bupati Sidoarjo, Bupati Gresik, Bupati Lamongan, serta Bupati Mojokerto juga turut berpartisipasi. Masing-masing kepala daerah tersebut mengenakan busana kain motif batik Kota Surabaya yang berbeda-beda.
Sebagaimana diungkapkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, bahwa karnaval ini ditujukan untuk memperingati hari batik nasional sekaligus memperkenalkan batik khas Surabaya. Di antaranya terdapat motif Sparkling, Suro dan Boyo, Kya – kya, dan Semanggi.
Sebagai tuan rumah, pihaknya sangat mengapresiasi seluruh kepala daerah yang telah hadir di Kota surabaya.
“Ini menunjukkan jikalau lima daerah Gerbangkertasusila bisa bersama, maka insyaAllah kegiatan ekonomi kita pasti akan bergerak menjadi sangat luar biasa. Maturnuwun,” tambah wali kota yang akrab dengan sapaan Cak Eri ini.
Sebagai informasi, selain pameran batik khas Kota Surabaya, karnaval juga dimeriahkan dengan pagelaran musik yang menampilkan ibu kota, permainan tradisional, wisata kuliner, pameran UMKM, lomba foto dan reels, dan berbgai hiburan menarik lainnya yang menarik ribuan pengunjung asal Kota Surabaya dan sekitarnya.