SMPN 1 Ngoro Mojokerto menjadi juara satu Stand Literasi Inovasi Produk Unggulan Sekolah dalam rangka Bulan Bahasa yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperka) Kabupaten Mojokerto bersama Komunitas Pena Maja di gedung Dekopinda, Jabon Mojokerto, Kamis (27/10/2022).
Kepala Sekolah SMPN 1 Ngoro Sutrisno Slamet mengatakan, sebagai implementasi kurikulum Merdeka, SMPN 1 Ngoro Mojokerto ikut menjalankan kegiatan proyek. Tema proyek yang diambil adalah kewirausahaan. Ini karena daerah sekitar sekolah terkenal dengan industri pembuatan replikasi bunga dan buah yang terbuat dari sampah. Melihat potensi tersebut, SMPN 1 Ngoro berinisiatif menggunakan bahan tersebut sebagai judul proyek kewirausahaan.
“Alhamdulilah sebagai juara satu Stand Literasi Inovasi Produk Unggulan Sekolah dalam rangka Bulan Bahasa yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperka) Kabupaten Mojokerto bersama Komunitas Pena Maja,” ujarnya.
Selain itu, SMPN 1 Ngoro juga aktif dalam berbagai kegiatan literasi dan seringkali mendapatkan prestasi. Diharapkan, melalui prestasi ini bisa pula memotivasi guru dan siswa guru lain untuk ikut menuangkan gagasan dan pemikiran yang kreatif, inovatif, komunikatif, dan kolaboratif dalam bentuk buku.
Sutrisno juga memberikan semangat kepada semua stakeholder bahwa SMPN 1 Ngoro yang sebelumnya pernah menjadi Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) dan sekolah rujukan nasional dapat menjadi modal dalam penetapan kurikulum merdeka yang nantinya akan menjadi pelopor sekolah lain di Kabupaten Mojokerto.
SMPN 1 Ngoro baru saja diverifikasi Standarisasi Unit Penanganan Kasus Ramah Anak di Sekolah. “SMPN 1 Ngoro terstandar. Masuk 12 sekolahan se-Indonesia untuk tingkat SMP. Kami sudah menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka,” pungkas Sutrisno. (tim/ADV)