Mojokerto – Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berkomitmen untuk selalu memberikan program terbaik bagi segenap warga Kabupaten Mojokerto khususnya di bidang pendidikan. Pemerintah Daerah dalam hal ini telah mengalokasikan anggaran 20 persen dari APBD khusus untuk kepentingan pendidikan.
“Ini bukan anggaran yang kecil. 20 persen ini seperlima. Sementara pengeluaran APBD Kabupaten Mojokerto ini antara 2,4-2,5 triliun rupiah. Kalau sudah 20 persennya, maka kisarannya 20-25 miliar rupiah yang dialokasikan khusus bidang pendidikan,” tukas Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, Selasa (18/10/2022) sebagaimana dilansir di laman resmi Diskominfo Kabupaten Mojokerto.
Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini mengatakan, ke depan akan menyalurkan bantuan beasiswa secara non tunai kepada para penerima. Hal itu untuk mempermudah pemantauan dana bantuan yang diberikan dan juga memastikan bantuan tersebut dimanfaatkan dengan semestinya.
“Maka ke depannya saya minta Bagian Kesra untuk bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, bagaimana membuat sistem penyerahan bantuan yang betul-betul bisa dipantau dan dipastikan untuk pendidikan anak-anak,” tegasnya.
Ikfina berharap, melalui momentum Semaan Al-Quran dan Pemberian Bantuan beasiswa, seluruh Perangkat Daerah terkait serta seluruh pihak-pihak dari masyarakat Kabupaten Mojokerto turut berperan aktif menyukseskan program pembangunan mental spiritual baik untuk pendidikan agama maupun pendidikan umum. Ini untuk mendukung program pemerintah pusat dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia bagi generasi muda.(bay/gk)