Pasar Kedungmaling Mojokerto Terbakar, Dua Ruko dan Kantor UPT Ludes Dilalap Si Jago Merah

Kebakaran terjadi di Pasaran Kedungmaling, Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Sempat terdengar ledaka dari dalam warung.

Dari data yang diperoleh di lokasi, kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Api kali pertama muncul dari sebuah warung makan yang berada di sisi barat pasar Kedungmaling.

Api yang cepat membesar lantas merembet ke ruko lain yang ada di sekitar lokasi. Setidaknya ada dua ruko yang terbakar dan satu kantor UPT yang berisikan panel listrik.

Fajar salah satu warga sekitar menyebut, api kali pertama muncul dari sebuah warung makan milik Bu Rus, yang ada di pasar Kedungmaling disebalah barat.

Sempet terdengar satu kali ledakan sebelum akhirnya api meluas dan membakar ruko lain yang menjula gerabah dan juga kantor UPT yang ada di belakang warung makan.

“Satu kali terdengar ledakan, kemugkinan itu adalah tabung LPG,” ungkapnya.

Warga sekitar yang mengetahui hal itu, langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sembari menunggu petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi.

Sementara para pedagang lain di sekitar kios yang terbakar panik berupaya menyelamatkan barang dagangannya.

Dia berujar, sebelum terbakar warung makan Bu Rus dalam keadaan tertutup. Lantaran pemilik warung pergi ke kondangan. Diduga pemilik warung lupa mematikan kompor saat ditinggal pergi.

“Biasanya tidak pernah tutup, tapi ini tadi ditinggal kondangan. Kemungkinan lupa mematikan kompor saat menghangatkan sayur,” sebutnya.

Sementara itu, Wakapolsek Sooko AKP Sohibul Yakin mengatakan, dugaan sementara kebakaran disebabkan dari kompor di warung makan milik Ros. Lantaran pemilik warung lupa mematikan kompor saat ditinggal ke kondangan.

“Dugaan penyebabnya (kebakaran) dari kompor warung itu, tadi katanya pas masak ditinggal buwuh (kondangan),” kata Wakapolsek di lokasi.

Wakapolsek memastikan tidak ada korban jiwa dalam ledakan ini. Sementara untuk penyebab ledakan disinyalir berasal dari tabung gas LPG. Lantaran ledakan terjadi setelah kios terbakar.

“Ledakan dari LPG, sudah kami lihat juga, sudah diamankan. Untuk kerugian masih kita data,” tandasnya.

Dalam peristiwa ini, setidaknya terdapat lima unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan lokas kejadian untuk berusaha memadamkan api.

Pantaun di lokasi petugas sempat kesulitan melakukan proses pemadaman lantaran banyaknya warga yang berusaha mengetahui kondisi pasar. Api berhasil dipadamkan setelah 1 jam petugas datang ke lokasi kejadian. (fad/gk)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :