Kasus dugaan teror begal payudara di Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto hingga kini masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Disebut-sebut korban begal payudara yang menyasar ibu muda mencapai lebih dari lima orang.
Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak kepolisian, sampai saat ini sudah ada dua korban begal payudara yang melaporkan ke Polsek Trawas. Keduanya masih berusia 24 tahun.
Kapolsek Trawas AKP Didit saat dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini pihak kepolisian masih terus berupaya melakukan penyelidikan dan pengembangan atas laporan dugaan begal payudara yang dialami dua ibu-ibu di Kecamatan Trawas.
“Iya ini masih kita selidiki, untuk lebih jelasnya langsung ke Humas Polres Mojokarto,” jelasnya, Senin (18/07/2022).
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Mojokerto Iptu Tri Hidayati saat dikonfirmasi mengatakan, upaya penyelidikan tengah dilakukan oleh pihak kepolisian soal keresahan masyarakat begal payudara di Kecamatan Trawas.
Dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan sementara, dirinya menyebut lebih dari lima orang yang sudah menjadi korban begal payudara di Kecamatan Trawas. Hanya saja, yang melapor sampai saat ini masih dua orang.
“Tapi yang mau melaporkan hanya dua orang saja, kalau korbannya diperkirakan lebih dari lima orang,” sebutnya.
Dirinya juga menyebut, pelaku begal payudara yang melakukan aksinya di Kecamatan Trawas beraksi di jalan sepi dan beraksi di siang hari.
“Modusnya itu membuntuti korbannya, lalu di situasi tengah sepi pelaku langsung bereaksi melaksanakan perbuatannya dan tancap gas melarikan diri,” bebernya.
Dari hasil pemeriksaan, terdapat beberapa lokasi atau tempat kejadian perkara tempat pelaku beraksi. Diantaranya ada di sekitar Jembatan Perbatasan Desa Belik dan Kesiman, kemudian di jalan raya Trawas Jolotundo tepatnya Tikungan Dusun Sendang, Desa Penanggungan dan Simpang 3 Rondo Kuning, Desa Tamiajeng.
“Kejadian berpindah-pindah, pelaku memanfaatkan waktu sepi saat beraksi, dan kita juga sudah kantongi ciri-ciri pelaku,” tandasnya.
Sebelumnya, seorang ibu muda berusia (24) warga Kecamatan Trawas di buat resah akan teror begal payudara. Korban mengaku menjadi korban begal payudara saat membonceng anaknya yang masih berusia 5 tahun.
Saat melintas Desa Dungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, korban dibuntuti oleh pria mengunakan motor Honda Beat mengikutinya dari arah belakang.
Disaat kondisi jalan tengah sepi tiba-tiba pelaku memepet dan berbuat tak senonoh terhadap payudaranya. (fad/gk)