Seorang jagal hewan menghembuskan nafas terakhir usai melaksanakan pemotongan hewan kurabn di momen idul Adha 2022. Korban bernama Hariyono, warga Dusun Ngagrok, Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Pria berusia (47) itu merupakan tukang jagal sapi yang biasa menyembelih hewan sapi maupun kambing. Sebelum terjatuh dan meninggal, almarhum sempat menyembelih empat sapi, namun pada saat hewan sapi terakhir, ia tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri.
Kapolsek Mojosari Kompol Heru mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 09.00 WIB di halaman Masjid Darus Salam. Disaat pemotongan hewan kurban terakhir.
“Meninggal dunia mendadak, di halaman masjid,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui gawai, Senin, 11 Juli 2022 pagi.
Heru menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi mata, korban pada saat itu melaksanakan pemotongan hewan kurban.
Pada saat pemotongan hewan terakhir tersebut korban terjatuh tak sadarkan diri. Melihat hal itu, adiknya M. Bahaudin dan warga melarikan korban ke Rumah Sakit Prof DR Soekandar Mojosari.
“Setelah sampai di rumah sakit dinyatakan korban sudah meninggal. Atas kejadian ini Joko Paninggil (anak korban) melapor ke Pak Khusaeni (Kades Leminggir) hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut Polsek Mojosari,” ujar Heru.
Atas peristiwa ini, pihak keluarga tak menghendaki dilakukan otopsi atas jasad korban. Lanjut Heru, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban meninggal dunia.
Namun, diketahui korban mempunyai riwayat sakit darah tinggi. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak melakukan penuntutan kepada siapapun.
“Informasi ini sesuai surat pernyataan terlampir keluarga. Dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga korban tidak menghendaki dilakukan otopsi,”tandasnya.
Sementara itu, Muhktar, Perangkat Desa setempat mengatakan, sebelumnya almarhum sempat mengeluh jika badanya kurang enak.
“Sebelumnya sempat muntah-muntah, tapi beliaunya tetap menguatkan diri,” ungkapnya.
Muhktar menambahkan, dirinya bersama para tetangga sempat membawa ke Rumah Sakit dr Soekandar, namun, petugas menyatakan nyawanya sudah tak tertolong.
“Dugaannya korban ini memeng memliki penyakit, kemungkinan meninggalnya karena itu,” tandasnya. (fad/gk)