Ratusan SD Negeri di Kabupaten Mojokerto Sepi Peminat

PPDB SD Negeri di Kabupaten Mojokerto memasuki hari terakhir, kemarin. Namun, masih banyak lembaga yang belum memenuhi pagu, terutama sekolah di wilayah pinggiran.

Seperti di SD Negeri Brayung 1. Sejak Selasa (5/7) hingga kemarin, jumlah calon siswa baru yang mendaftar di sekolah tersebut masih minim. Total hanya ada 15 pendaftar dari pagu 28 bangku. ”Karena memang banyak yang milih di MI ketimbang di SD. Tapi, kami bersyukur, ini sudah bertambah ketimbang tahun lalu jumlahnya lebih sedikit lagi,” ujar Kepala SDN Brayung 1 Hadi Suripno.

Kasi Kurikulum Pendidikan SD Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto Mahfud Affandi mengatakan meski sudah digelar sejak Selasa lalu, namun pihaknya tak memungkiri masih banyak sekolah yang belum memenuhi pagu. Terutama sekolah yang terletak di daerah pinggiran. ’’Seperti di SDN Jatirowo 2 juga saya cek, ini tadi baru ada lima orang pendaftarnya. Memang setiap tahun seperti ini, yang ada di pinggiran terdampak,’’ bebernya.

Mahfud menerangkan, minimnya pendaftar itu juga disebabkan animo wali murid yang memutuskan untuk menyekolahkan anaknya di MI lebih banyak ketimbang di SD negeri. Dikatakannya, dari total 385 lembaga, baru ada sekitar 15 sekolah yang memenuhi pagu. ”Kalau lingkungannya padat penduduk, ya otomatis pagunya bisa penuh. Tapi, kalau yang terpencil, agak susah,” sebut dia.

Kendati begitu, Mahfud menuturkan, PPDB SD akan dibuka terus hingga menjelang tahun ajaran baru. Sebab, lanjut dia, masih banyak SD yang belum memenuhi pagu. Banyak orang tua calon siswa yang justru baru mendaftarakan siswanya saat tahun ajaran baru sudah berlangsung.

’’Itu terjadi setiap tahun, mungkin karena banyak wali siswa yang minim informasi atau ada yang pindah. Makanya, kita tetap buka sampai tahun ajaran baru dimulai,’’ jelas dia.

Adapun, tahun ajaran baru 2022/2023 bakal digelar mulai 18 Juli mendatang. Sedang, hasil PPDB SD bakal diumumkan pada Senin besok (11/7). Calon siswa yang diterima wajib melakukan daftar ulang secara langsung di sekolah yang dituju.

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :