Masih dalam suasana Hari Jadi ke-104, Kota Mojokerto mendapat kado berupa raihan prestasi dalam Paralympic Tahun 2022. Prestasi tersebut ditorehkan oleh sejumlah difabel Kota Mojokerto di ajang yang digelar pada 28-29 Juni di Gelora A. Yani Jalan Gajah Mada tersebut.
Sejumlah prestasi yang berhasil didapat yaitu, juara 2 lari putra, juara 1 dan 3 lari putri, juara 2 dan 3 lompat jauh putra, juara 1 lari putri upper, juara 1 catur, juara 2 bulu tangkis putra, juara 1 bulu tangkis putri, dan juara 2 tenis meja kursi roda.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Mojokerto, Novi Rahardjo pun memberikan selamat kepada para atlet difabel yang telah berlaga dan berhasil memperoleh juara.
“Selamat bagi semua atlet yang telah bertanding. Perlu digaris bawahi, ini bukan sekadar menentukan siapa yang menang, tapi sebagai ajang untuk menjalin ukhuwah dan silaturahim antar teman-teman atlet difable se-Jawa Timur,” ungkapnya sekaligus menutup gelaran paralympic perdana di Kota Mojokerto, Rabu (29/6) sore.
Sebagai informasi, even Kejuaraan Tingkat Kota (Kejurkot) National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) ini diikuti 10 kontingen dari berbagai daerah di Jawa Timur. Yaitu, Mojokerto Kabupaten/Kota, Kediri Kabupaten/Kota, Blitar Kabupaten/Kota, Jombang, Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, dan Bangkalan. Sementara total keseluruhan atlet yang ikut bertanding sebanyak 200 peserta.
Terdapat tujuh cabang olahraga (cabor) yang pelaksanaannya dilakukan di tiga venue berbeda. Yakni, di SDN Wates 3 untuk cabor bulutangkis, lapangan indoor Magersari untuk cabor tenis meja dan catur, serta Gelora Ahmad Yani untuk cabor atletik yang terdiri dari lari, lompat jauh, lempar lembing, dan tolak peluru.