Apa Itu Stunting?

Stunting adalah kondisi balita (di bawah 5 tahun) yang mengalami kekurangan gizi kronis, ditandai dengan panjang tubuh yang kurang.

Anak masuk ke dalam kategori stunting ketika panjang atau tinggi badannya menunjukkan angka di bawah -2 standar deviasi (SD). Terlebih lagi, jika kondisi ini dialami anak yang masih di bawah usia 2 tahun dan harus ditangani dengan segera dan tepat.

Meski stunting berdampak hingga dewasa, kondisi ini dapat ditangani. Stunting dipengaruhi oleh pola asuh, cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan, lingkungan, serta ketahanan pangan.

Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan stunting pada anak, yaitu:

  • Kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan.
  • Terbatasnya akses pelayanan kesehatan, termasuk layanan kehamilan dan postnatal (setelah melahirkan).
  • Kurangnya akses air bersih dan sanitasi.
  • Masih kurangnya akses makanan bergizi karena tergolong mahal.

Selain tubuh yang berperawakan pendek dari anak seusianya, ada juga ciri-ciri lainnya yakni:

  • Pertumbuhan melambat
  • Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
  • Pertumbuhan gigi terlambat
  • Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya
  • Usia 8 – 10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan kontak mata terhadap orang di sekitarnya
  • Berat badan balita tidak naik bahkan cenderung menurun.
  • Perkembangan tubuh anak terhambat, seperti telat menarche (menstruasi pertama anak perempuan).
  • Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.

Cara mencegahnya ada tiga hal:

  1. Bagi calon pengantin (catin), periksa kesehatan sebelum menikah
  2. Bagi Ibu hamil (bumil), harus rutin memeriksakan kandungannya
  3. Bagi Ibu melahirkan, harus memberikan ASI sampai anak ulang tahun ke-2

Selain tiga hal itu, ada 4 Terlalu yang harus dihindari. Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Rapat, Terlalu Banyak.

 

Sumber: Dikes Kabupaten Mojokerto; hellosehat.com

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :