Gempa bumi dengan magnitudo 3.3 SR kembali terjadi Kabupaten Mojokerto, Sabtu (18/06/2022) pagi. Getaran gempa berpusat di Dusun Pandansari, Desa Wonoploso Kecamatan Gondang, Mojokerto
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat mengatakan, berdasarkan hasil mitigasi gempa yang berpusat di 7 Kilometer Tenggara itu berada tepat di area persawahan yang ada di Dusun Pandansari, Desa Wonoploso Kecamatan Gondang, Mojokerto
Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 05.18 WIB, berada pada koordinat 7. 63 lintang selatan (LS) dan 112. 48 bujur timur (BT).
“Titik gempa berada 7 km di tenggara kabupaten Mojokerto, tepatnya berada di wilayah Gondang, sementara untuk kedalaman berada di 222 km dibawah permukaan tanah,” ungkapnya.
Berdasarkan, hasil mitigasi dan asesmen yang dilakukan disekitar titik gempa oleh anggota hingga kini belum ditemukan adanya dampak atau kerusakan maupun korban jiwa. Termasuk warga Dusun Pandansari, Desa Wonoploso Kecamatan Gondang, Mojokerto juga tidak merasakan adanya getaran gempa.
Dia juga berujar, fenomena gempa yang kembali terjadi di Kabupaten Mojokerto dalam kategori lemah, meski getaran permukaan bumi itu masih bisa dirasakan sejumlah warga.
“Setelah kami cek di lapangan, sejumlah saksi termasuk kepala Dusun tidak merasakan getaran gempa. Dan titik gempa berpusat berada di lahan Jambu Kristal milik warga,” Ungkapnya.
Dilain sisi, dari pusat gempa yang telah dilakukan asesmen, lokasi pusat gempah berada lumayan jauh dari pemukiman warga yakni berada kurang lebih di 500 M.
Djoko mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan waspada saat terjadi gempa bumi. “Kami mengimbau agar masyarakat tidak panik dan selalu waspada saat terjadi gempa. Kalau gempa dirasa cukup kuat, selain menyelamatkan diri ke titik kumpul yang aman, bisa juga berlindung di bawah meja,” tandasnya. (fad/gk)