Tiga pasien korban kecelakaan Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) KM 712+400 jalur A, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto dipindahkan Rumah Sakit BDH Surabaya. Hal tersebut setelah kondisi ketiganya mulai membaik.
Ketiganya yakni NA, (16) Nailiatul Istiada, (28) tahun dan SY, (5) ketiganya dipindahkan dari Rumah Sakit Emma, Kota Mojokerto di Rumah Sakit Gatoel, Kota Mojokerto.
Wakil direktur (Wadir) Pelayanan Medis dr Anggraina Puspitasari mengatakan, pemindahan pasien ini dilakukan setelah kedua pasien yang di rawat di RS Gatoel membaik.
“Pertolongan pertama yang kita berikan dengan tindakan operasi langsung saat itu. Sehingga kondisi pasien cukup membaik, dan sudah dibilang stabil,”ucapnya.
Pemindahan pasien korban kecelakaan Group Benowo Piknik Dieng ini berdasarkan permintaan Dinas Kesehatan Surabaya yang menginginkan perawatan lanjutan dilakukan oleh rumah sakit terdekat.
Sejauh ini di RS Gatoel telah merawat tiga pasien korban Kecelakaan Tol Mojokerto, dari tiga pasien tersebut satu diantara masih dalam kondisi kritis. Yakni atas nama NZ, 12 tahun.
Saat ini, lanjut Anggraina kondisi korban mulai mengalami peningkatan. Sebelumnya, kondisi korban saat dibawa ke RS dalam kondisi tak sadarkan diri, dan mengalami luka parah dibagian kepala.
“Secara umum mengalami perkembangan membaik. Sebelumnya kesadaran sama sekali tidak sadar, tidak ada respon. Kalau sekarang sudah mulai ada kesadarannya, dipanggil sudah menengok,” tegasnya.
Hingga kini, masih ada sepuluh korban yang menjalani pengobatan di rumah sakit di luar Kota Surabaya.
Yakni, masing-masing satu korban menjalani perawatan di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, RS Gatoel, Kota Mojokerto dan RS Sakinah, Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan, lima korban menjalani perawatan di RS Citra Medika, Kabupaten Sidoarjo dan dua korban lainnya di RS Petro Kimia, Kabupaten Gresik.
Sebelumnya, kecelakaan tunggal terjadi di Ruas A KM 712 Tol surabaya-Mojokerto, Senin (16/5/2022), sekira pukul 06.20 WIB. Akibat kejadian itu, sebanyak 14 orang tewas dalam kecelakaan maut itu. Sedangkan korban luka-luka mencapai 19 orang. Sementara dua orang sopir bus yakni Ahmad Adi Ardiyanto (31) warga Menganti, Kabupaten Gresik dan sopir cadangan Ade Firmansyah (29) warga Sememi, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya selamat. (fad/gk)