AKP Imam Kanit PJR Tol Jatim 3 menyampaikan bahawa penyebab kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut warga Benowo, Surabaya di Tol Mojokerto-Surabaya KM 712 diduga akibat sopir bus mengantuk.
“Menurut keterangan, sebelumnya bus sempat oleng beberapa kali. Kemudian tepat di KM 712 sopir banting setir ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign),” kata Imam.
Dokter Evy Maretnawati dari Instalasi Gawat Darurat RSUD RA Basoeni Mojokerto mengatakan seorang anak, korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Mojokerto, meninggal dunia di rumah sakit tersebut, Senin (16/5/2022).
“Kami belum mengetahui identitas korban. Usianya sekitar 10 sampai 11 tahun, bertubuh gemuk, rambut hitam cepak, kulit sawo matang. Korban memakai baju kapten amerika dan celana panjang warna hitam,” kata dokter Evy.
Fuad, reporter Maja FM yang berada di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto melaporkan, berikut rincian data korban selamat dalam kecelakaan tersebut:
Rumah Sakit Emma, Kota Mojokerto
1. M Noval al hafiz, 16 tahun
2. Mujianah/Sri Rahayu, 54 tahun
3. Nurai, 57 tahun
4. Anak-anak umur 5 tahun
Rumah Sakit Ciko :
5. Jefri Adi W, 29 tahun, asal Benowo
6. Yati, 65 tahun, asal Benowo
7. Nanik Lestari, 32 tahun
8. Bayu Ardi, 31 tahun
9. Adrian Maulana, 18 tahun
10. Sudi, 57 tahun
11. Sakila, 6 tahun
12. Sujono, 55 tahun
13. Ade Firmansyah, 29 tahun
Rumah Sakit Gatoel
14. Nailatul, 28 tahun
15. Mrs. Y, kondisi belum sadar
RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto
16. Febri Indrawan, 18 tahun perawatan
Rumah Sakit Petro Kimia
17. Pella PATRICIA
18. Septia Adi
19. Cipto Parogo