Jalur alternatif penghubung antara Kecamatan Gedeg dan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto rawan memicu kecelakaan fatal. Karena ada belasam titik tikungan di sepanjang utara kawasan hutan Watu Blorok hingga perbatasan dengan Gresik yang tak tertanam pagar pembatas (guardrail).
Seperti kecelakaan yang dialami mobil pikap muatan ayam di Desa Suru, Kecamatan Dawarblandong, sabtu(7/5) lalu. Pikap ringsek parah setelah meghantam pohon ditepi jalan menikung. Akibat kejadian itu, penumpang sempat terjepit.
Ipda Lukman Basoni Kanitlaka Satlantas Polres Mojokerto Kota menyebut, guardrail diperlukan untuk menekan risiko kecelakaan. Contohnya menabrak pohon.
Selain fatalitas akibat benturan, pengaman besi juga mencegah kendaraan keluar jalur. Selama ini, tidak jarang pengendara yang terperosok karena tidak menyadari jika jalurnya menikung.
Ia berharap, dinas terkait di Pemkab Mojokerto dapat melengkapi sarana prasarana vital infrastruktur jalan itu. Sebab, ruas jalan cor dari Hutan Kayu Putih sampai perbatasan Gresik banyak tikungan. Terlebih jalur itu jadi akses alternatif antarkabupaten. (gk/maja)