Mojokerto – Penyebab kebakaran yang terjadi pabrik rotan dan kecelakaan kerja di pabrik baja di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto masih diselidiki pihak kepolisian. Rencananya Polsek Ngoro bakal memanggil pihak manajemen PT Universal Steelindo Dinamika dan PT Bumi Rotan Jaya.
Kanit Reskrim Polsek Ngoro AKP Syaiful Hadi mengatakan, sujauh ini pihaknya sudah melaku komunikasi terhadap dua management dua pabrik tersebut untuk dilakukan pemeriksaan guna mengungkap penyebab peristiwa yang menghebohkan wilayah Ngoro pada Selasa (19/04/2022).
“Saat ini penyebabnya masih belum diketahui. Apakah murni musibah atau ada unsur kesengajaan, ini masih kita lakukan pemeriksaan,” Rabu (20/04/2022).
Sejauh ini petugas juga telah rampung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Hanya saja, data yang dihimpun di lokasi dirasa belum cukup.
Seperti kebakaran yang melanda PT Bumi Rotan Jaya. Penaksiran kerugian material atas komoditas ekspor itu pun belum bisa disebutkan. Lantaran masih dalam penghitungan. Walaupun Tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto langsunh diterjunkan ke lokasi saat kejadian.
“Yang terbakar barang dan bahan mebel seperti kursi dan meja. Itu ada di gudang yang rencananya hari ini (kemarin) mau diangkut buat diekspor,” jelasnya.
Pihaknya juga belum bisa memastikan keterlibatan Tim Labfor Polda Jatim untuk merampungkan penyelidikan. Itu karena minimnya keterangan yang disampaikan pihak pabrik saat olah TKP.
“Oleh karena itu kami panggil pihak pabrik untuk dimintai keterangan. Apakah kerugian dari kebakaran ini akan diasuransikan atau bagaimana. Kalau asuransi, akan melibatkan Tim Labfor Polda Jatim,” urainyaa.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di pabrik rotan di Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro. Berunu kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Setidaknya, sembilan armada pemadam kebakaran diterjunkan guna memadamkan api yang membakar bagian gudang seluas 50 x 100 meter persegi itu. Api padam usai sekitar lima jam lamanya petugas gabungan berjibaku melakukan pemadaman.
Di hari yang sama, tungku pengecoran baja PT Universal Steelindo Dinamika di Dusun Kesono, Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, meledak sekitar pukul 11.00 Selasa (19/4). Kobaran api dari ledakan tungku berhasil dikendalikan sejumlah karyawan pabrik.
Meski begitu, satu karyawan pabrik baja harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami patah kaki.