Safari Ramadhan di Desa Sooko, Bupati Ikfina Serahkan Bantuan Rp 100 juta untuk Pembangunan Masjid Baitul Muhajirin

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerahkan bantuan hibah pembangunan Masjid Baitul Muhajirin senilai Rp. 100 juta. Bantuan tersebut diserahkan saat Bupati Ikfina melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Baitul Muhajirin, Perum Bumi Sooko Permai Mojokerto, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Selasa, (19/3) malam.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Ikfina melaksanakan buka puasa dan tarawih bersama warga setempat. Pihaknya juga berdialog dan berbagi kebahagiaan dengan warga setempat.

Bupati Ikfina menyampaikan, bahwa pelaksanaan Safari Ramadhan dilaksanakan di empat titik eks wilayah pembantu Bupati.

“Jadi kita melaksanakan Safari Ramadhan saat ini di Sooko. Ini masuk eks wilayah pembantu Bupati Mojokerto. Kemudian ada Trowulan, Puri, Mojoanyar, Bangsal,” ucapnya.

Bupati Ikfina juga menyampaikan, melalui kegiatan safari ramadan ini,  diharapkan terjalin hubungan tali silaturahim dan komunikasi langsung antara Pemerintah Kabupaten Mojokerto dengan masyarakat, khususnya bagi seluruh umat muslim yang ada di Kecamatan Sooko dan sekitarnya.

Selain itu juga safari ramadan kali ini adalah bertujuan untuk mengetahui hasil pembangunan yang telah diberikan Pemerintah Kabupaten, khususnya bantuan sarana ibadah di wilayah Kecamatan Sooko, apakah sudah benar benar terealisasi dan bermanfaat dengan baik.

“Perlu saya sampaikan bahwa Kegiatan safari Ramadan kali ini juga sebagai sarana dalam meninjau lokasi dibeberapa wilayah Kabupaten Mojokerto yang akhir akhir ini juga banyak terkena dampak musibah banjir. Untuk itu melalui kegiatan safari ramadan ini pula, kita berharap bisa menyerap aspirasi masyarakat agar nantinya kita dapat menyusun langkah langkah yang cepat yang dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini juga mengaku berbahagia dapat melihat kehidupan bertoleransi antar umat beragama yang ada di Kabupaten Mojokerto, dimana yang satu dengan yang lain terlihat rukun dan harmonis, ini adalah modal utama dalam keberhasilan pembangunan daerah.

“Hal ini tentu bukan hanya bidang agama, bisa juga selalu rukun dan kompak bekerja sama dalam pemulihan ekonomi. Hal ini juga yang saya lakukan beserta rombongan, dalam rangka pemantauan harga kebutuhan pokok untuk pengendalian inflasi, serta memastikan bahwa stok barangnya mencukupi untuk kebutuhan menjelang lebaran,” jelasnya.

Permasalahan kenaikan harga beberapa bahan kebutuhan pokok, lanjut Ikfina, sudah biasa terjadi, hal ini juga karena adanya anomali cuaca dan bencana banjir yang mempengaruhi produktivitas dari petani. Untuk itu melalui kegiatan ibadah bulan ramadan ini, kita semua dituntut untuk memberikan solusi yang cepat dan tepat.

“Moment ramadan kali ini hendaknya kita terus berusaha meningkatkan keimanan, kesabaran dan bijak dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada. Sehingga nilai-nilai kebajikan, tujuan kita berpuasa di bulan suci ini dapat menginternalisasi dalam diri kita semua,” ujarnya .

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memupuk rasa keimanan, kebersamaan, kekeluargaan kerukunan dan solidaritas yang tinggi dalam menjalin kerjasama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Begitu juga dalam bidang penanganan bencana alam di Kabupaten Mojokerto  sejauh ini sudah berjalan dengan baik, selalu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, dalam rangka pemberian bantuan bagi masyarakat yang terdampak.

“Untuk itu perlu adanya partisipasi dan kerjasama semua pihak agar dapat memberikan solusi terbaik agar program dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.

Diakhir sambutannya, Bupati Ikfina menyampaikan berbagai program prioritas infrastruktur dan sosial kemasyarakatan di eks wilayah Pembantu Bupati Mojokerto. Ia menjelaskan, pada tahun 2021 hingga saat ini, Pemkab Mojokerto telah membangun jalan sepanjang 178 km dan menghabiskan dana sedikitnya Rp. 587,2 Miliar.

Kemudian 13 pembangunan dan perbaikan jalan dengan menghabiskan anggaran Rp. 39 Miliar, pembangunan 15 Puskesmas dan 54 Pustu senilai Rp. 21,9 Miliar, pembangunan 310 sekolah senilai Rp. 172,3 Miliar. Kemudian pembangunan RSUD dr Soekandar senilai Rp. 93 Miliar dan alat kesehatan Rp. 75,3 Miliar. Selanjutnya pembangunan Infrastruktur Digital sepanjang 300 Km fiber optic dengan anggaran Rp. 12,5 Miliar, serta pembangunan Bandwidth senilai Rp. 29 Miliar.

Selanjutnya, pembangunan program sosial masyarakat, seperti Bantuan Keuangan Desa telah digelontorkan sebanyak Rp. 403,8 Miliar, kemudian hibah lembaga keagamaan dan sosial kemasyarakatan senilai Rp. 85,4 Miliar.

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :