Kasihan, Gara-Gara Utang Rentenir Rp 1,3 Juta, Rumah Warga Ini Dihancurkan

Undang (47) dan Rumahnya yang Dirobohkan. ( Foto : Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)

Sebuah rumah warga tiba-tiba dihancurkan oleh rentenir dan orang-orang suruhannya ketika pemiliknya tidak ada. Sang pemilik rumah pun kaget, saat pulang kerja, rumah sudah rata dengan tanah.

Peristiwa ini dialami olah Undang (47), warga Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Rumah peninggalam warisan dari orang tuanya itu dirobohkan rentenir karena Undang tak bisa membayar utang sebesar Rp 1,3 juta.

Undang menceritakan, peristiwa itu terjadi pada 10 September 2022. Saat itu Undang dan istrinya sedang berada di Bandung, Jabar, untuk mencari pekerjaan. Dengan harapan, setelah mendapat uang bisa digunakan untuk melunasi hutangnya.

Selama ini, Undang bekerja serabutan, sedangkan istrinya bekerja sebagai asisten rumah tangga. Karena kepepet kebutuhan ekonomi tersebut, Undang hutang ke seorang rentenir sebesar Rp 1,3 juta dengan bunga Rp 350.000 per bulan. “Itu bunga sudah dibayarkan beberapa bulan. Akhirnya tidak sanggup dan memilih buat ke Bandung, cari uang buat bayar,” ungkapnya.

Undang mengaku, selama beberapa bulan di Bandung, Dia tidak menjalin komunikasi dengan sang rentenir. Dan saat pulang, Undang kaget melihat rumahnya sudah roboh rata dengan tanah. Dan ketika ditanyakan ke tetangganya, ternyata yang membongkar rumahnya adalah pelaku yang diketahui berinisial A. dengan dibantu orang suruhannya.

Tetangga Undang yang bernama Teguh (30) mengatakan, saat membongkar rumah Undang, pelaku A dibantu orang suruhannya. “Ada sekitar sembilan orang yang ikut membongkar, disaksikan langsung oleh A. Waktu kejadian, dia bilang ‘jangan ikut campur’,” ungkapnya.

Merasa tidak terima rumahnya dibongkar, Undang pun akhirnya melaporkan kasus ini ke Mapolres Garut dan berharap pelakunya bertanggung jawab di depan hukum.

Saat ini, Undang kerap mendapat terror dan akhirnya diungsikan ke tempat aman mendapat perlindungan dari Barisan Santri Jawa Barat (Basjab),

Sekjen Barisan Santri Jawa Barat (Basjab), Yudi Arief mengatakan, saat ini Undang diungsikan ke tempat yang aman di bawah perlindungan para santri di Garut. Sementara istri dan anak Undang masih berada di Ujungberung, Kota Bandung.(tim/zac)

Sumber : Kompas.com (Naskah Berita Asli)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :