Lestarikan Budaya, Kota Mojokerto Jadi Rujukan Visitasi Pusdiklat Kemendikbudristek

Kota Mojokerto mendapat kehormatan menjadi rujukan visitasi bagi peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Tahun 2022 dari Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Lantaran, pemerintahan di bawah kepemimpinan Ika Puspitasari ini dinilai memiliki perhatian terhadap budaya.

Kamis (12/5), sebanyak 30 peserta PKN Tingkat II Angkatan VI Tahun 2022 disambut Wali Kota Ika Puspitasari di Gedung Sabha Mandala Madya, Pemkot Mojokerto. Kedatangan rombongan dipimpin langsung Kepala Pusdiklat Kemendikbudristek RI Amurwani Dwi Lestariningsih dengan peserta dari lingkungan Kementerian RI, Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten/Kota, universitas negeri, serta berbagai instansi dan lembaga lainnya.

Amurwani mengucapkan terima kasih kepada Ning Ita, sapaan akrab wali kota karena telah menyambut kedatangan rombongan peserta diklat dengan ramah dan hangat. Menurutnya, agenda kunjungan ke Kota Mojokerto bertujuan menimba ilmu dengan belajar best practice yang dilakukan Pemkot Mojokerto. ”Kita ingin mencari tahu apa yang sudah dilakukan Pemkot Mojokerto sehingga menumbuhkan motivasi partisipasi warga dan juga menumbuhkan dorongan bagi warga untuk bisa berkolaborasi dengan pemerintah,” terangnya.

Tak hanya itu, Pemkot Mojokerto juga dinilai berhasil menggandeng korporasi untuk memberi konstribusi kepada pemerintah. Sehingga, lanjut Amurwani, program pembangunan di Kota Mojokerto dapat berjalan dan berkembang sangat signifikan. ”Banyak sekali perubahan di Kota Mojokerto sejak kepemimpinan Ning Ita. Nah, bagaimana cara mendorong warga berpartisipasi dan membangun trust kepada warga sehingga mau berkolaborasi dengan pemerintah harapannya kemudian bisa dipelajari peserta PKN II,” ulasnya.

Di sisi lain, kemendikbudristek juga mengapresiasi Ning Ita karena telah mendiseminasikan informasi tentang masa kecil Presiden RI pertama Soekarno di Kota Mojokerto. Yakni dengan memunculkan sejarah dan sosok Sang Proklamator saat menimba ilmu di bekas sekolah masa kecilnya di SDN Purwotengah dan SMPN 2 Kota Mojokerto.

Perhatian Ning Ita terhadap budaya dan turut mengajak partisipasi masyarakat itu lah yang menjadi salah satu alasan Kota Mojokerto dijadikan sebagai rujukan visitasi PKN Tingkat II Angkatan VI Tahun 2022. Karena selaras dengan tema yang diangkat tahun ini, yaitu Membangun Ekosistem Pendidikan Berkualitas yang Partisipatif dan Kolaboratif. ”Karena biasanya budaya dianggap sebagai hal yang sepele, tetapi Ning Ita bisa membuat culture ini menjadi sustainability yang nantinya akan terus memberikan kehidupan bagi masyarakat,” ulasnya.

Amurwani menambahkan, hasil visitasi di Kota Mojokerto akan dibuat policy brief yang kemudian akan disampaikan kepada Mendikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim dalam menyusun kebijakan ke depan.

Sementara itu, Ning Ita menyampaikan, pemkot akan selalu membuka pintu selebar-lebarnya kepada siapa saja yang berkunjung ke Kota Mojokerto dalam rangka studi tiru. Tak terkecuali bagi rombongan peserta PKN Tingkat II Angkatan VI Tahun 2022 Pusdiklat Kemendikbudristek RI. ”Apa yang sudah kita konstribusikan kalau bisa direplikasi oleh daerah lain akan jadi ladang jariyah bagi kita semua,” tandasnya.

Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini menyampaikan, masyarakat memiliki andil cukup besar dalam mendukung kesuksesan pembangunan di daerah. Karena itu, pemkot membangun skema menajemen dengan sistem yang kuat dengan mengkolaborasikan program-program yang sudah direncanakan berbagai pihak. ”Kita harus memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Selama apa yang dibutuhkan ini bisa kita cukupi, maka masyarakat pun akan memberikan konstribusi yang luar biasa untuk memajukan daerahnya,” pungkas Ning Ita.

Dalam visitasi PKN Tingkat II Angkatan VI Tahun 2022 kemarin, Ning Ita turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) M. Imron, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Santi Ratnaning Tias.

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :